Mereka dapat menemukan jawaban tentang asal-usul ungkapan tersebut, arti ungkapan, dan cara menggunakannya. Dengan cara ini, umat Islam dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang ungkapan ini dan memahami maknanya. Ungkapan Allahumma bariklana adalah ungkapan yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti “Ya Allah, berkatilah kami”. Malaikat adalah makhluk Allah yang punya bentuk dan sifat tertentu. Mereka tidak maksiat kepada Allah. Semua taat. Malaikat mempunyai sayap. Sayapnya bisa dua-dua, tiga-tiga, dan empat-empat. Diantara malaikat bernama Jibril diamanahi menyampaikan wahyu kepada rasul. Jadi, Mujasimah bagi ulama Mutakalimin adalah penamaan bagi orang yang menganggap bahwa Tuhan itu punya bentuk fisik, atau bertempat secara fisik, bisa ditunjuk arahnya, punya ukuran fisik, dll, yang intinya punya kesamaan dengan jism atau dia punya sifat Jism/ Aradh seperti bergerak, diam, dll. Jadi Mujasimah itu lintas agama, bukan tuduhan لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ LAISA KAMITSLIHI SYAIUN. Jumaat, 29 Januari 2016. Melihat berkali kali adalah perbuatan makhluk Solat dengan perbuatan Solat itu sangat berbeza. Inilah yang Diperjuangkan oleh Ilmu Makrifat, tetapi dituduh sesat atau salah. Untuk itu, Para-Para Pejuang Ilmu Makrifat, usahlah gentar ! Jikalau kita buat baik pun tetap dikatakan salah, apa lagi kalau kita membuat yang salah. Jadi berbuat baik sahajalah. Syaiun lillah alfatihah artinya = Hanya untuk Allah dan karena Allah, alfatihah. Syaiun lillah lahumul alfatihah Artinya = Hanya karena Allah dan untuk mereka bacaan alfatihah ini. Masudnya adalah syaiun lilahi al fatihah sebuah ungkapan pengakuan bahwa apapun yang ada di dunia ini hanya milik Allah semata.
Partikularitas manusia mampu “mewadahi” universalitas, termasuk Tuhan Yang Maha Segalanya. “Arsy-Ku bertahta di hati hamba-Ku,” firman Allah Swt dalam sebuah hadis Qudsy. Keluarbiasaan inilah yang ditanamkan Syekh Abdul Qadir al-Jailani dalam menakwil ahsanu taqwim dalam kitabnya, Sirrul Asrar fima Yahtaj Ilaihil Abrar.
“Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada- Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS. Al-Ikhlas : 1-4) Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya.
sWjxVMZ.
  • qyf61na3a9.pages.dev/411
  • qyf61na3a9.pages.dev/65
  • qyf61na3a9.pages.dev/127
  • qyf61na3a9.pages.dev/388
  • qyf61na3a9.pages.dev/58
  • qyf61na3a9.pages.dev/76
  • qyf61na3a9.pages.dev/28
  • qyf61na3a9.pages.dev/239
  • laisa kamislihi syaiun artinya adalah