Nahkalau sudah begini, ada cara mudah yang bisa kalian coba dulu sebagai solusinya supaya klakson motor normal kembali. "Cara mudahnya bisa dengan membunyikan klakson beberapa kali sehabis cuci motor atau terkena hujan supaya air di dalam bisa keluar," jelas Irfan, mekanik bengkel Cip Motor yang workshopnya di Pamulang, Tangerang Selatan.
HOME MOTOGUIDE Isal/ Ragam klakson Hella untuk mobil yang bisa dipasang di motor MOTOR - Banyak yang gak puas dengan klakson standar. Bisa karena bunyinya yang monoton atau kurang keras. Akhirnya pasang klakson model keong. Pasang klakson model keong tidak boleh sembarang. Tidak boleh terbalik yang mengakibatkan cepat rusak. Untuk itu mesti tahu yang diperhatikan ketika pasang klakson model keong. "Lubang atau moncong keong harus menghadap ke bawah," ujar Pak Santo dari Media Motor di depan Komplek Buana Gardenia, Pinang, Tangerang. Baca Juga Bukan Ngebut atau Teriak, Begini Trik Lolos dari Kejaran Begal di Jalan Raya Baca Juga Kaleidoskop 2018, Tabrakan Heboh Di Jerez, Pembalap Pada Jumpalitan Awas terbalik, kalau moncong klakson model keong menghadap atas rawan kemasukan air. Karena air yang mengendap akhirnya bikin korslet gulungan atau elektronik daleman klakson. Jika air sudah mengendap dalam keong, umurnya gak akan panjang. Gejala awal suara klakson akan lemah atau sember. Kemudian akan mati karena korslet. Harga klakson model keong ini lumayan. Satu set kiri-kanan sekitar Rp 125 ribu merek Denso. Baca Juga Motor 2-tak Legenda Tanah Air, Kawasaki Leo 120SS Bermodal Mesin 20 HP Lebih Kalau salah pasang menghadapnya moncong keong, berisiko korslet dan buang duit. Lebih jelas silakan lihat gambar cara pasang klakson keong yang benar. Aong/MOTOR Plus Posisi pemasangan klakson keong yang benar
Selainitu, corong atau mulut klakson pada tipe fanfare (keong dan terompet) tak boleh menghadap ke atas. Tujuannya supaya tidak mudah kemasukan air, saat hujan atau ketika mobil sedang dicuci. Perlu diketahui bahwa musuh utama klakson model ini, tak lain adalah air. Pemakaian klakson juga perlu diperhatikan. Jakarta - Klakson bawaan pabrikan biasanya berbentuk piringan atau yang disebut dengan klakson disc. Klakson ini biasanya mudah kemasukan air dan juga memiliki jenis suara yang tidak stereo karena bawaan dari pabrik terkadang hanya dipasang sebelah agar bisa "berkomunikasi" dari pengendara satu ke yang lainnya, ketika digunakan, klakson harus dapat mengeluarkan suara dengan maksimal. Biasanya, klakson disc tidak dapat berbunyi sempurna ketika air atau lumpur menempel pada ruang klakson. Karena itu ada baiknya jika menggunakan klakson anti air waterproof, bunyi klakson lebih nyaring dan maksimal saat digunakan dalam keadaan cuaca buruk sekalipun. Klakson waterproof adalah klakson dengan model yang disempurnakan dan mampu mencegah masuknya air ke saluran rumah klakson atau yang biasa dikenal dengan rumah keong. "DENSO adalah pengagas pertama klakson dengan sistem waterproof di dunia, yang telah mendapatkan pengakuan dari JIS Japan International Standard, ECC Economic Commission of Europe, dan EEC Equipment Engineering Capabilities," ujar Assistant Section Manager – Powertrain, PT DENSO Sales Indonesia Yusup Budi Setio di Jakarta, Rabu 18/1/2017.Lebih lanjut Yusup menegaskan, klakson DENSO juga telah lulus tes uji produksi untuk dapat berbunyi sekurang-kurangnya 50,000 cycle. Artinya,1 cycle adalah siklus per 5 detik dimana 5 detik sama dengan klakson dibunyikan selama 1 detik ditambah waktu istirahat selama 4 detik, kemudian dibunyikan lagi 1 detik dan istirahat lagi 4 detik, begitu seterusnya hingga mencapai 50,000. "Oleh karena itu, daya tahan dan kualitas dari klakson waterproof DENSO dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda di berbagai kondisi cuaca apapun," membanderol klakson keong tahan air ini seharga Rp dengan ongkos pasang tambah lagi Rp jadi Rp ddn/rgr
Sedangkanjika sobat mau membeli klakson yang cenderung memiliki ketahanan lebih kuat, Yoyon menganjurkan memilih klakson model disc. "Klakson disc itu lebih awet, karena dia gak akan kemasukan air. Nah, kalau keong itu rawan kemasukan air, jadi potensi rusaknya lebih tinggi," ujarnya. Kalau sudah kemasukan air, biasanya platina pada klakson
Radityo Herdianto / Ilustrasi klakson kendaraan – Enggak usah panik kalau suara klakson motor berubah setelah terkena air hujan atau cuci motor, ini solusinya. Karena komponen pelat membran di dalam klakson motor kemasukan air, akibatnya bikin suara klakson berubah jadi pelan atau sember. Nah kalau sudah begini, ada cara mudah yang bisa kalian coba dulu sebagai solusinya supaya klakson motor normal kembali. “Cara mudahnya bisa dengan membunyikan klakson beberapa kali sehabis cuci motor atau terkena hujan supaya air di dalam bisa keluar,” jelas Irfan, mekanik bengkel Cip Motor yang workshopnya di Pamulang, Tangerang Selatan. Baca Juga Yamaha Mio Pasang Saklar Lampu Aerox Vietnam, Tampil Lebih Kekinian Alternatifnya, kalian juga bisa gunakan bantuan semprotan angin kompresor ke sekitar klakson untuk mengeluarkan air yang terjebak di dalam. Enggak bisa disepelekan, air yang dibiarkan kelamaan mengendap di dalam klakson dapat merusak fungsinya. Vedhit/ Klakson keong lebih rentan kemasukan air dari klakson disk “Pelat membran klakson bisa terserang karat, efeknya suara klakson jadi patah-patah atau bahkan mati total,” lengkapnya. Untuk mengeluarkan air yang terjebak, jangan coba diketok atau dibenturkan sebab malah bisa merusak klakson itu sendiri. Baca Juga Saklar Motor Macet Setelah Terendam Banjir? Begini Cara Mengatasinya Jangankhawatir brother, ada tips dan solusi biar suara klakson kembali merdu lagi nih! "Cara mudahnya bisa dengan membunyikan klakson beberapa kali sehabis cuci motor atau terkena hujan supaya air di dalam bisa keluar," buka Irfan, mekanik bengkel Cip Motor yang workshopnya di Pamulang, Tangerang Selatan. Cak agar bulan sudah memasuki bulan Maret kalau kata orangtua ret’ berenti hujan angin, tapi masa hujan seakan bukan memangkal. Hampir setiap hari karuan hujan angin, entah malamnya, paginya atau sorenya. Kerjakan pengguna pelopor hujan abu membuat kita mengendarai motor itu tidak nyaman, kendati kita mutakadim mempekerjakan baju hujan. Saat hujan abu besar melanda dan jalanan menjadi becek. Menginjak-start klakson tokoh ngek ngek ngek, suaranya kecil. Loh kenapa ya? Bahkan pernah juga suaranya sampai hilang. Awal sih nyangka nya, “waaaaah, ini akinya soak nih” relung hati. Setelah ditelusuri ternyata eh ternyata klakson motor saya hilang suaranya karena kerasukan air kena cipratan bermula ban depan. Sangat timbul tanya, bagaimana mandu membersihkannya? Kaidah membersihkan klakson motor pola keong ada dua pendirian menurut saya. Pertama, pendirian ribetnya. Buka baut klakson yang menempel pada penyangga klakson motor, lepaskan pun kabel nan terpajang. Kamu tak mesti untuk membongkar klakson, patut klakson digoyang sisi lubang klakson keong kebawah sampai air keluar dan dirasa air sudah bukan ada di dalam. Saya awal-semula membersihkan klakson seperti ini, lama-lama kalau tiap hari hujan angin harus bongkar ribet juga ya. Kedua, cara simpel. Nah hasilnya saya dapat solusi sendiri. Kita cukup menyiagakan sesapan atau petuah ukuran kecil. Kalau saya pakai ujar-ujar ukuran kecil yang telah tidak terpakai dan dibersihkan. Selang tersebut seperti mana di bawah ini, Perolehan nasihat ke lobang klakson keong otak sampai ujung / mentok. Hembus ular-ular sebatas air keluar dan sebatas gersang. Masukan ujung tangan beliau, pasti akan keluar kotoran-residu seperti di radiks ini. Jika dirasa air sudah enggak suka-suka, dites klaksonnya. Pret… Prettt…. Prettttt… Klakson kembali juga nyaring ketel. 🙂 Seyogiannya berguna bro. Source I4vaEMU.
  • qyf61na3a9.pages.dev/96
  • qyf61na3a9.pages.dev/248
  • qyf61na3a9.pages.dev/278
  • qyf61na3a9.pages.dev/416
  • qyf61na3a9.pages.dev/348
  • qyf61na3a9.pages.dev/451
  • qyf61na3a9.pages.dev/488
  • qyf61na3a9.pages.dev/453
  • cara mengatasi klakson keong kemasukan air